MENIKAH part 2
Menurutku saat
ini menikah adalah suatu konsep realition ship yang serius bukan ajang untuk
coba-coba atau bercanda. Menikah harus benar-benar dipikirkan secara serius
karena pernikahan bukan pacaran yang dapat dengan mudahnya jadian atau putus.
Banyak pihak yang dilibatkan dalam pernikahan tidak hanya dua orang yang
menjalani per nikahan itu sendiri tapi juga keluarga, sanak family.
Ada sebuah
kalimat yang pernah aku dengar yakni kamu menikah bukan hanya dengan calon
pasanganmu tapi kamu juga menikahi keluarganya, kalimat ini bisa benar bisa
salah tergantung konteks dari sudut mana kamu memandang, ketika menikah dua
orang menjadi suatu keluarga sendiri dan karena pernikahan dua orang tersebut
kenal dan dekatlah dua keluarga mereka masing-masing orang tua masing-masing,
adik kakak masing-masing dan sanak family yang lain.
Ketika
hubungan pernikahan itu mengalami gejolak dan masalah maka akan berimbas pada
kedua keluarga asal dari dua pasangan yang menikah tersebut. Kedua keluarga
bisa menjadi dingin bahkan bermusuhan. Akibat dari pernikahan dua orang
tersebut adakalanya menimbulkan masalah yang baru misalnya adanya pihak dalam
keluarga yang tidak setuju terhadap pernikahan tersebut.
Itu adalah
masalah yang mungkin saja timbul sebelum atau ketika pernikahan banyak sekali
masalah-masalah yang lain yang timbul seiring dengan lamanya pernikahan butuh
komitmen yang kuat serta kerja sama yang valid antara dua pasangan untuk
menjalani pernikahan mereka. Jika pernikahan diibaratkan rumah Butuh pondasi
yang kuat, tiang yang kokoh, tembok yang rapat dan kunci yang rapat, pagar yang
aman sehingga meski ada banyak ganguan yang muncul pernikahan tersebut tetap
baik-baik saja.
Tidak boleh
adanya keraguan dalam menjalani pernikahan karena adanya sedikitnya keraguan
menjadikan komponen dalam pernikahan itu menjadi mudah goyah.
sebelum menikah kita tahu apa yang tidak boleh dan boleh kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan bagaimana bersikap dan sebagainnya, tapi yang kita ketahui hanya sebatas cerita orang yang sudah menikah dan hasil penglihatan kita terhadap orang yang telah menjalani pernikahan, itu hanya teori sedangkan praktek pernikahan adalah sesuatu yang lain dan kompleks sehingga semua teori yang kita ketahui harus dibenturkan dengan kenyataan ketika dalam pernikahan nanti.